
Ingatlah
wahai saudaraku, bahwa sesungguhnya ada faktor yang terlupakan, bahkan
sesungguhnya jika direnungkan itulah faktor terpenting dari kesuksesan apapun
jenis kesuksesannya. Saat kita membahas hukum sebab akibat, haruslah kita
fahami dengan sangat, bahwa hukum sebab
akibat bisa ada dan berlaku di dunia ini hanya karena ada izinNYA. Dialah Allah
SwT Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Maka
saat kerja keras kita tak berbuah manis, segeralah renungkan, jangan-jangan Allah SwT belum Ridha kepada
kita, sehingga apa yang kita lakukan
yang seharusnya melahirkan kesuksesan tak kunjung berhasil. Apa saja yang membuat
Allah SwT belum menurunkan izin-NYA? Bisa ada dua kemungkinan, yaitu ada
perintah Allah SwT yang tidak kita lakukan atau ada sesuatu yang kita lakukan
yang merupakan sesuatu yang dilarang Allah SwT.
Yang
dimaksud dengan perintah yang tidak kita lakukan, misalnya, mungkin ada shalat
5 waktu yang kita tunda / perlambat dengan sengaja tanpa alasan yang dibenarkan
agama, atau bahkan kita tinggalkan sama sekali. Bisa juga ada puasa Ramadhan
yang pernah kita batal karena sakit dan sudah datang Ramadhan berikutnya
ternyata belum kita qadha (ganti). Atau ada zakat yang tidak kita keluarkan
atau tidak cukup dari hitungan yang sebenarnya, dan masih banyak kemungkinan
lainnya.
Yang
dimaksud dengan kita melakukan sesuatu yang dilarang, misalnya, pernah kita
mengambil sesuatu atau uang yang bukan hak kita. Mungkin juga kita pernah
menyakiti hati orang tua kita, atau pasangan kita, atau siapapun yang pernah
kita sakiti dan kita belum minta maaf dan ridhanya. Mungkin lisan kita mudah
berdusta, ghibah, fitnah, dll yang merupakan dosa besar dari lisan, dan masih
banyak kemungkinan lainnya.
Jadi
apa yang harus kita lakukan? Pertama lakukan shalat tawbat, dan kembalikanlah
hak orang lain yang pernah kita ambil. Jika kita sudah tidak bisa bertemu atau
berkomunikasi dengan orangnya, maka bersedekahlah (minimal sebesar atau lebih
besar dari hak yang pernah kita ambil) dengan niat pahalanya diberikan untuk
orang yang haknya pernah kita ambil.
Minta maaflah jika sempat kita bertemu atau berkomunikasi dengan mereka yang
pernah kita ambil haknya atau pernah kita sakiti hatinya. Dan lakukanlah banyak
kebaikan lainnya baik ibadah sunnah ataupun bersifat muamalah.
Setelah
hitungannya cukup menurut Allah SwT Yang Maha Menghitung dan Maha Bijaksana,
maka temukanlah kesuksesan dari kerja keras Anda yang insya Allah akan datang
tidak lama lagi. Wallahu a’lam (AAK).
ingin ngobrol dengan saya ? follow twitter saya di @alif_ABaTa
ingin ngobrol dengan saya ? follow twitter saya di @alif_ABaTa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar