
Dalam Quran Surah
Al Mulk (67) : ayat 2, dijelaskan bahwa Allah SwT yang menciptakan kehidupan
dan kematian untuk menguji siapa yang terbaik amalnya di antara manusia.
Artinya, seluruh kehidupan dalam setiap perjalanan waktu, sungguh itu adalah UJIAN baik
senang maupun susah, yang tentunya akan dilihat siapa yang paling baik nilainya
dalam ‘menjawab soal UJIAN’ itu.
Yang menggembirakan
kita sebagai hamba Allah SwT adalah tiada UJIAN, kecuali pasti selalu ada kunci jawaban yang
benar atau jawaban terbaik, untuk menyikapi UJIAN yang diberikan oleh Allah SwT.
Juga tidak mungkin UJIAN yang kita hadapi, di atas kemampuan kita
untuk memikulnya. Coba lihat para guru, jika memberikan soal UJIAN kepada
muridnya, pastilah dia sudah mempunyai kunci jawabannya, dan tidak mungkin
seorang guru SD memberikan soal UJIAN SMP kepada anak muridnya yang masih SD,
apalagi soal UJIAN
perguruan tinggi, oh... tentu tidak, tentu sangatlah tidak mungkin itu terjadi
dengan sengaja.
Jika guru saja
sudah sedemikian bijaknya dalam memberi UJIAN pada murid-muridnya, apatah lagi Allah
SwT Yang Maha Adil, tentulah UJIAN itu
sangat tepat kadarnya bagi setiap hamba-hambaNYA, dan pastinya Allah SwT Yang
Maha Pengasih Maha Penyayang sudah menyiapkan jawaban, dari setiap UJIAN yang
diberikannya kepada seluruh hambaNYA. Jadi, jika ada manusia yang mengeluh
tentang UJIAN
yang terlalu berat, yang sedang menimpa dirinya, sungguh dia hanya tidak
memiliki ILMU
untuk menjawab atau menyikapi UJIAN yang dihadapinya.
Ketahuilah sungguh hakikat
UJIAN datang
dari ALLAH SwT, dan ILMU untuk menjawab UJIAN tersebut juga pasti datang
dari ALLAH SwT. Mari kita buktikan! Ayo
Baca Tanda : Jika A=1, B=2, C=3, ..., Z=26, maka U+J+I+A+N = 21+10+9+1+14 = 55,
begitu pula dengan ILMU, I+L+M+U = 9+12+13+21 = 55, QS. 55 adalah
Ar Rahman. Dialah Allah SwT Ar-Rahman Yang Maha Pengasih, yang memberikan UJIAN
bagi hambaNYA dan sekaligus menyiapkan ILMU untuk menjawab setiap UJIAN
yang ada.
Maka berharaplah
hanya kepada Allah SwT dan bersandarlah selalu hanya kepadaNYA, iyyahu na’budu wa iyyahu nasta’in, hanya
kepada-NYA kita menyembah dan hanya kepada-NYA kita memohon pertolongan. Jika
semua sudah kita serahkan kepada Allah SwT Yang Maha Mengatur segala urusan,
segala sesuatu pastinya akan beres. Sungguh tepat nasihat Quran yang mengatakan
laa takhaf walaa tahzan, jangan khawatir
dan jangan bersedih, don’t worry be happy.
Dalam ayat kursi
(QS. Al Baqarah (2) : 255), Allah SwT telah menegaskan Dialah Yang Menjaga
langit dan bumi, tanpa ngantuk sedikitpun apalagi sampai tertidur. Maka
tersenyumlah menghadapi segala UJIAN yang ada, hanya masalah waktu UJIAN itu
akan selesai dengan nilai yang baik, asalkan kita terus belajar untuk
meningkatkan ILMU
untuk menghadapi UJIAN apapun yang Allah SwT berikan kepada kita. Sekali lagi,
tersenyumlah dengan senyuman terbaik, karena badai pasti berlalu. Masa depan selalu terbentang cerah bagi yang
selalu berprasangka baik kepada Rabbnya. Wallahu a’lam. (AAK)
ingin ngobrol dengan saya ? follow twitter saya di @alif_ABaTa
ingin ngobrol dengan saya ? follow twitter saya di @alif_ABaTa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar