Senin, 18 Maret 2013

KETIKA KERJA KERAS TAK BERBUAH MANIS


Pernahkah Anda merasa sudah bekerja keras namun tak menghasilkan sesuatu yang seperti Anda harapkan? Padahal kerja keras Anda sudah dilakukan dengan perhitungan yang sangat matang dan dengan ilmu pengetahuan yang sudah cukup baik. Lalu apa sebabnya sehingga terjadi  demikian? Bukankah di dunia ini berlaku hukum sebab akibat?

Ingatlah wahai saudaraku, bahwa sesungguhnya ada faktor yang terlupakan, bahkan sesungguhnya jika direnungkan itulah faktor terpenting dari kesuksesan apapun jenis kesuksesannya. Saat kita membahas hukum sebab akibat, haruslah kita fahami dengan sangat,  bahwa hukum sebab akibat bisa ada dan berlaku di dunia ini hanya karena ada izinNYA. Dialah Allah SwT Yang Maha Berkehendak atas segala sesuatu.

Maka saat kerja keras kita tak berbuah manis, segeralah renungkan,  jangan-jangan Allah SwT belum Ridha kepada kita,  sehingga apa yang kita lakukan yang  seharusnya melahirkan kesuksesan  tak kunjung berhasil. Apa saja yang membuat Allah SwT belum menurunkan izin-NYA? Bisa ada dua kemungkinan, yaitu ada perintah Allah SwT yang tidak kita lakukan atau ada sesuatu yang kita lakukan yang merupakan sesuatu yang dilarang Allah SwT.

Yang dimaksud dengan perintah yang tidak kita lakukan, misalnya, mungkin ada shalat 5 waktu yang kita tunda / perlambat dengan sengaja tanpa alasan yang dibenarkan agama, atau bahkan kita tinggalkan sama sekali. Bisa juga ada puasa Ramadhan yang pernah kita batal karena sakit dan sudah datang Ramadhan berikutnya ternyata belum kita qadha (ganti). Atau ada zakat yang tidak kita keluarkan atau tidak cukup dari hitungan yang sebenarnya, dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Yang dimaksud dengan kita melakukan sesuatu yang dilarang, misalnya, pernah kita mengambil sesuatu atau uang yang bukan hak kita. Mungkin juga kita pernah menyakiti hati orang tua kita, atau pasangan kita, atau siapapun yang pernah kita sakiti dan kita belum minta maaf dan ridhanya. Mungkin lisan kita mudah berdusta, ghibah, fitnah, dll yang merupakan dosa besar dari lisan, dan masih banyak kemungkinan lainnya.

Jadi apa yang harus kita lakukan? Pertama lakukan shalat tawbat, dan kembalikanlah hak orang lain yang pernah kita ambil. Jika kita sudah tidak bisa bertemu atau berkomunikasi dengan orangnya, maka bersedekahlah (minimal sebesar atau lebih besar dari hak yang pernah kita ambil) dengan niat pahalanya diberikan untuk orang yang haknya pernah kita ambil.  Minta maaflah jika sempat kita bertemu atau berkomunikasi dengan mereka yang pernah kita ambil haknya atau pernah kita sakiti hatinya. Dan lakukanlah banyak kebaikan lainnya baik ibadah sunnah ataupun bersifat muamalah.

Setelah hitungannya cukup menurut Allah SwT Yang Maha Menghitung dan Maha Bijaksana, maka temukanlah kesuksesan dari kerja keras Anda yang insya Allah akan datang tidak lama lagi. Wallahu a’lam (AAK).

ingin ngobrol dengan saya ? follow twitter saya di @alif_ABaTa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar