Senin, 18 Maret 2013

LIHAT DENGAN HATIMU


Jika ditanya dengan apa manusia melihat, tentu sebagian besar akan menjawab dengan mata. Ketahuilah bahwa mata manusia tak mampu melihat secara keseluruhan, karena mata manusia memiliki kemampuan sangat terbatas, apalagi kalau dalam keadaan gelap. Dalam tubuh manusia ada alat yang mampu melihat dengan lebih luas dan lebih dalam yaitu HATI. Bukankah ada peribahasa dalamnya laut dapat diduga, dalamnya HATI siapa yang tahu.

HATI? Yang bener aja! Serius nich? Iya, beneran, seriuuus banget. Ya, dengan HATI kita akan mampu ‘melihat’ lebih luas karena jangkauan ‘penglihatan dengan rasa’ yang diberikan oleh Allah SwT dimiliki oleh HATI. Dengan HATI banyak hal yang tidak mampu dilihat oleh mata kepala tapi mampu dilihat (baca: dirasakan) oleh HATI. Dengan mata kepala seringkali manusia melihat permasalahan hanya setengah-setengah dan tidak secara keseluruhan, sehingga seringkali emosi negatif datang berupa marah, kecewa, putus asa, dan lain-lain, padahal masih ada bahkan banyak sisi positif dari sesuatu yang kelihatannya buruk jika mau merenungkannya dengan jujur. Maka dalam mengambil keputusan, sangat dianjurkan untuk tidak sekedar melihat permasalahan hanya dengan mata, tapi juga harus dilakukan penglihatan (baca: perenungan) HATI.

Ayo BAca TAnda:  Ada pelajaran dari kata ‘LIHAT’. Coba perHATIkan kata ‘LIHAT’!  Apakah dari susunan hurufnya bisa membentuk kata ‘MATA’? Jawabannya: Tidak. Karena hanya ada 1 huruf A dan 1 huruf T. Masih butuh 1 huruf M dan 1 huruf A lagi.

Ayo BAca TAnda:  Coba perHATIkan lagi kata ‘LIHAT’!  Apakah dari susunan hurufnya bisa membentuk kata ‘HATI’? Jawabannya: Ya. Lengkap 4 huruf H, A, T, dan I.

Mungkin ada yang mengatakan kebetulan. Percayalah, tiada yang kebetulan di alam semesta ini. Renungkanlah Quran Surah Ali Imran (3) : 190-191. Bukankah Ulil Albab mengakui bahwa tiada yang sia-sia Allah ciptakan. Subhanallah, Maha Suci Allah Yang Maha Melihat Yang Mengajarkan kita semua untuk melihat tidak cukup hanya dengan mata kepala tapi juga dengan mata HATI kita.

Barang siapa yang HATInya diikutsertakan dalam melihat sesuatu, maka insya Allah dia akan melihat sesuatu dengan lebih bijaksana. PerHATIkan sekali lagi kata ‘LIHAT’.  Jika huruf A=1, B=2, C=3, ..., Z=26, maka L + I + H + A + T = 12 + 9 + 8 + 1 + 20 = 50. Quran Surah ke-50 adalah Qaaf, yang sebagian mufassirin menafsirkan Qaaf yang dimaksud adalah Quran itu sendiri. Ada pelajaran berharga yang seakan berpesan kepada kita untuk me-LIHAT segala sesuatu dengan pandangan Qurani, agar pandangan kita terpelihara dan tidak berdasarkan hawa nafsu semata.

Semoga Allah SwT membimbing kita semua, agar dapat senantiasa mengaktifkan HATI dalam melihat segala sesuatu. HATI kita akan lebih peka dan dapat digunakan dengan baik untuk ‘melihat’ segala sesuatu, jika kita membiasakan HATI kita senantiasa berdzikir kepada ALLAH SwT Al Bashiir Sang Maha MELIHAT. Mari kita perbanyak ibadah sunnah dengan istiqamah sehingga Allah Ridha dan mencintai kita sampai akhirnya DIA YANG MAHA MELIHAT yang akan menjaga bahkan menjadi pandangan kita. Wallahu a’lam. (AAK)

ingin ngobrol dengan saya ? follow twitter saya di @alif_ABaTa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar